Malam harinya di sofa ruang TV, terlihat Reno masih tak kuasa menahan senyumannya ketika ia mengingat lagi kejadian di mana Fio memeluknya. Terlebih wajah Fio yang super cantik itu membuat Reno semakin terbayang-bayang wajah kakak iparnya itu.
Arsyad yang duduk di sebelah Reno tentu menyadari ada yang aneh dengan adik kesayangannya karena terus-menerus tersenyum seperti orang gila. Tentu ia tau, karena sikap Reno berubah drastis semenjak bertemu dengan Fio tadi siang.
"Kamu kenapa Dek? Senyum-senyum terus dari tadi. Kesurupan ya?" ucap Arsyad sambil mengerutkan keningnya heran.
"Enak aja..." Reno memukul lengan Arsyad pelan.
"Terus kenapa?"
Reno tersenyum lagi, kali ini ia lebih cengengesan dan menunjukkan deretan gigi rapihnya. "Kak Fio cantik ya Bang" ujar Reno.
Melihat senyum Reno, Arsyad malah menunjukkan ekspresi kebingungannya.
"Kamu suka sama Fio?" tebak Arsyad.