"Bay..."
Arsyad memanggil Bayu dengan suaranya yang sangat berat, ia menahan semua amarahnya dalam kalimat itu. Karena Bayu terlihat seperti menjamu orang-orang itu, terlebih di sana ada wanita yang paling dibenci oleh Arsyad.
Terlihat Arsyad jauh lebih marah ketimbang saat ia bertemu Adrian saat itu. Tangannya benar-benar mengepal keras hingga urat-uratnya mencuat keluar, seakan ingin menghajar habis siapapun yang ada di hadapannya.
"Saya tau, saya nggak ada maksud apa-apa menjamu mereka" ujar Bayu menjelaskan. Kemudian tangannya digerakkan seperti mengusir atau lebih tepatnya menyuruh Arsyad jangan berada di sini. "Naik sana, biar ini saya yang urus" ucap Bayu lagi.
Namun Arsyad tetap diam, tidak mengindahkan perkataan Bayu karena emosinya yang sudah terlanjur memenuhi dirinya. Tatapan tajamnya terus dikunci kepada wanita yang bernama Aiko itu.