Sepulang sekolah, Arsyad menemui Reno dan menepati janjinya untuk membelikan adik kesayangannya itu es krim. Jadi mereka berdua mampir sejenak di salah satu cafe yang memang terkenal dengan es krimnya yang enak.
Sesampainya di cafe itu, Arsyad tanpa malu menggandeng Reno dan masuk bersama ke cafe tersebut. Mereka memesan es krim kesukaan mereka masing-masing, yakni Reno dengan rasa coklat vanilla dan Arsyad dengan rasa vanilla mint.
Sambil menunggu, Reno menyadari kalau Arsyad terus-menerus memandanginya dengan senyum maskulinnya. Salah tingkah karena tatapan Arsyad, sontak Reno membuang pandangannya dari Arsyad untuk sesaat.
"Ng-ngapain ngeliatin gitu sih Bang, ma-malu tau...!" ujar Reno, tangan kecilnya berusaha menutupi wajah Arsyad agar senyum maskulin kakaknya itu tidak terlihat lagi.