Chereads / A Boy and His Beloved Man(s) / Chapter 106 - Mimpi dan kenyataan

Chapter 106 - Mimpi dan kenyataan

"Masa baru koma satu bulan udah lupa sama Abang?"

Yang mengucapkan itu tersenyum lebar kepada Reno, sementara Reno hanya bisa diam sambil memandanginya. Otak Reno seakan berhenti bekerja karena tidak bisa memproses apa yang sebenarnya terjadi.

Sebenarnya orang yang berada di hadapannya ini Ansa atau Arsyad? Kalau Arsyad, kenapa bisa ia masih ada di sini? Jelas-jelas Reno melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau jasad Arsyad yang sudah dikubur oleh tanah. Kalau ini Ansa, kenapa ia terlihat lebih besar dan lebih dewasa dibandingkan sebelumnya?

Reno benar-benar bingung, kepalanya terasa berat dan sakit karena hal ini.

"Lu siapa?! Jangan bikin gue bingung!" ucap Reno sedikit berteriak.

Lalu lagi-lagi orang itu memasang raut wajah bingungnya, begitu juga Bayu dan Danu yang jadi saling pandang dengan orang itu. Bahkan Reno sendiri pun ikut bingung sekarang.

Tak lama Bayu menghampiri Reno untuk mencoba menenangkannya karena Reno terlihat sangat ketakutan saat melihat orang itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS