Hari terus berlalu seiring berjalannya waktu. Semakin hari juga, Reno semakin bisa beradaptasi dengan kondisi asrama dan tentunya juga dengan kehadiran Ansa saat ini yang sempat membuatnya gelisah.
Namun itu dulu, karena rasanya sekarang Reno mulai menyukai Ansa.
Reno tidak bisa membohongi dirinya sendiri soal itu, ia tau sekali bagaimana rasanya suka terhadap seseorang. Namun Reno masih belum tau pasti, apakah ia hanya sekedar suka atau jatuh cinta kepada Ansa.
Semakin hari juga, Reno semakin merasa kesulitan saat mengikuti mata kuliah pembidangannya yakni soal teknik bengkel. Ternyata semuanya sangat jauh dari ekspektasinya yang mengatakan tidak terlalu sulit. Untungnya Reno memiliki sedikit ilmu soal bengkel dari ayahnya, jadi ia masih bisa mengikuti pelajaran tersebut dengan baik hingga saat ini.