Pip! Terdengar suara panggilan panggilan telepon itu dijawab.
"Bisa pulang lebih cepet nggak?"
"Ada apa?"
"Saya ada urusan, tolong jagain Reno beberapa hari kedepan."
"Beberapa hari kedepan?"
"Ya, beberapa hari kedepan."
"Bisa jelasin ada apa?"
"Saya bilang saya ada urusan."
"Berantem sama Reno lagi?"
Pip! Panggilan terputus satu pihak.
Arsyad menghela napasnya kasar, tubuhnya ia sandarkan ke dinding dan perlahan merosot hingga ia duduk di lantai. Kepalanya terasa sangat nyeri saat memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan Reno. Hatinya pun sama, terasa nyeri karena ucapan Reno.
Jangan salahkan Arsyad jika ia merasa kecewa. Ia sudah memberikan keyakinan, kepercayaan, bahkan hampir semuanya Arsyad berikan kepada yang orang dicintainya. Tapi balasannya? Hanya sekedar kata-kata, namun kata-kata itu berhasil merusak hati Arsyad.
Terlihat jelas kalau pria gagah itu kebingungan, sambil tangannya memegangi kepalanya sendiri yang terasa sakit.