Malam ini adalah hari Selasa malam, yang mana Reno harus tidur dengan Bayu sesuai dengan jadwal tidur yang baru saja ditunjukkan tadi. Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja masih ada sedikit keraguan dalam diri Reno karena ia masih takut dengan yang namanya psikiater.
"Kok malah bengong? Ayo masuk, udah malem."
Suara maskulin Bayu menyadarkannya, namun ia masih terdiam karena kakinya terasa kaku dan tidak bisa digerakkan.
"Ren? Kenapa?" Bayu masih keheranan dengan Reno yang diam saja.
Haruskah Reno ikut masuk bersama Bayu? Atau ia perlu menolak ajakannya dan tidur bersama dengan Arsyad saja? Lagian juga, kenapa tadi ia tidak protes soal jadwal tidurnya itu kalau ujung-ujungnya begini? Argh, Reno tidak berpikir sampai sejauh ini.