"Iya Ibu, ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan Ibu!" jawabnya menjelaskan maksudnya datang ke rumah bak istana milik perempuan tegas nan mandiri itu. Ia sudah membuka sifat aslinya yang memang benar tidak akan pernah datang jika bukan karena hal yang menurutnya penting.
"Oh, ya sudah mari masuk!" ibu Retno langsung mempersilahkan ia untuk masuk ke dalam rumah megahnya, ia menyuduhkan minuman dan memintanya duduk di sofa yang begitu mewah, jauh lebih mewah dari milik ibu Anjus.