Akhirnya di malam itu mereka harus menikmati tidurnya bersama karena tidak ada lagi pembatas diantara mereka, tetapi mereka juga tidak melakukan hal-hal yang buruk atau melakukan yang apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai pasangan suami istri makanya tertidur dengan lelapnya saja dalam hati masing-masing mereka membicarakan satu sama lain tetapi tidak berani mengungkapkannya oleh karena itu mereka dapat hidup itu dengan dalamnya di dalam larutnya malam.
Keesokan harinya saat pagi datang menyingsing, mereka segera bangun dari tidur apalagi Hana, ia sudah terbangun dari tidurnya sebelum Ditto terbangun dari tidurnya pula, Ditto langsung merasa bawahannya bergegas dari tempat tidur tetapi pada saat itu ketika ia melihat Hana berada di tempat tidurnya, ia bahkan tidak berani berkutik sama sekali, ia hanya membiarkan Hana pergi dari kamar itu terlebih dahulu dan setelah Hana pergi dari kamar itu ya kan bangun dan merasakan mandinya sehingga ia bisa pergi ke kantornya.