"Iya Den, mungkin karena sudah tua makanya tidak terlalu romantis lagi ya Den? Tapi Den Ditto tidak perlu sedih, Non Hana kan sudah ada di sini untuk menjadi teman canda tawa Den Ditto," ucap Bik Sun membuat Hana merasa malu, tapi ia tau kalau ia sangat beruntung, Ditto juga beruntung memiliki dirinya yang tidak pernah membuatnya sedih.
Hana melihat Ditto dengan tatapan terpesona, kali ini merasa kalau Ditto juga sangat membutuhkan Hana untuk teman hidupnya. Ditto juga melihat dirinya dengan sangat baik, ia terpesona dengan senyuman Hana.
"Baiklah, semoga memang begitu ya, Bik. Eh, Bibik belum menjawab pertanyaan saya lho, Pak Abu dimana ya, Bik? Lama sekalj saya dan Hana tidak melihat keberadaan beliau, apa mungkin ia sudah berhenti kerja?" Tanya Ditto sambil sesekali melahap makanannya, Hana juga melakukan hal yang sama, ia melihat Ditto makan dengan lahapnya maka ia juga langsung makan.