Rasa nya Adrie masih tidak percaya jika diri nya akan menikah. Ia tidak percaya jika diri nya sendiri memakan omongan nya sendiri untuk tidak menikah. Ya, dulu Adrie tidak pernha berpikir akan menikah dan hanya ingin hidup sendiri saja seumur hidup nya. namun pemikirkan itu seketika lenyap seiring berjalan nya waktu kehidupan.
Siapa menyangka jika Ia akan menikah dnegan pria yang sering bertengkar dengan nya. pria yang selama ini ingin Adrie bunuh ternyata adalah yang akan menjadi suami nya dalam beberapa jam lagi.
Adrie menatap diri nya snediri di pantualn cermin. Ia melihat diri nya sendiri dan mengingat apa yang dulu pernah ia katakan sebelum nya di kehidupan yang lalu. "Ah sial, seharusnya aku tidak memberikan nya tantangan."
Adrie menarik nafas nya beberapa kali lalu menghembuskan nya. ia lalu berdiri lalu keluar menghampiri Celina yang sudha menunggu nya.
"Cepat, kita harus bernagkat sebelum mereka datang."