~ Sebelumnya ~
Mereka bertiga telah kehilangan banyak darah, jadi mereka tidak ingin bertarung, namun berhadapan dengan sebuah Agave sebenarnya tidak begitu sulit. Yuki meletakkan telapak tangannya di atas tanah. Dingin menyerap ke dalam tanah dan mencapai akar dari Agave membuat tanaman itu menjadi mati rasa. Bahkan kini serangannya mulai melambat.
"Rey." Yuki berjalan menghampiri Rey dan berjongkok di sebelah Rey, dia berkata dengan suara yang pelan, "... Aku benar-benar tidak ingin menyelamatkan macan tutul itu, lihat, dia bahkan menggigitku.... Tapi jika Rey,,, mau berjanji pada kami malam ini..." Yuki mendekat ke arah telinga Rey dan mengguman dengan suara yang bahkan lebih pelan dari sebelumnya, "... Ahem, jika kamu bersedia, kita bisa mengabaikan kesalahannya dan menyelamatkannya~~"
