~ Sebelumnya ~
Setelah di gigit oleh Hama Permata Perak, tidak ada luka yang jelas akan tertinggal di tubuhnya. Namun, sisa racun yang berada di dalam tubuh tidak akan menghilang. Saat racun itu terkumpul, racun itu akan dengan perlahan merusak jiwa orang itu.
Naja menatap Rey yang tidak sadarkan diri itu. Dia bergerak mendekat ke telinga Rey dan berbisik, "Bangun.". Suaranya menyiratkan pesona yang begitu menyihir. Dia menggigit cuping telinga Rey dan menghembuskan napas yang panas dan lem
bab.
"..." Meskipun seluruh tubuhnya terasa lemah, Rey masih mencoba untuk menyingkirkan pria itu. Dia secara tidak sadar tahu kalau sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Ha,, seberapa lama kamu bisa seperti itu terus... hm?" Naja mengakhiri perkataannya dengan sedikit nada yang naik lalu bibirnya yang dingin seperti es sedikit membuka. Sebuah lidah yang begitu panjang dan bercabang menyelip masuk ke dalam telinga Rey dan dengan hati-hati menjelajahi wilayang di sekitar saluran telinga.