Gedung tinggi menjulan dengan indah, banyak lampu-lampu terang seolah menjadi penghiasnya, terlebih bintang bertabur semakin membuat pemandangan malam ini begitu indah, terlebih dilengkapi dengan indahnya sinar rembulan.
Prisya tidak pernah mengira kalau Marsell membawa dirinya ke tempat yang seindah ini, dia merasa begitu bahagia memperhatikan gemerlap lampu yang berwarna-warni.
"Tempatnya indah," ucap Prisya disertai dengan sebuah senyuman yang begitu menunjukkan kalau dia merasakan yang namanya bahagia.
Marsell menganggukkan kepalanya. "Tempatnya indah dan sekarang gue tengah bersama dengan orang terindah yang pernah gue temui."
Kalimat itu keluar dengan begitu mulus dari mulut Marsell yang membuat sang mantan merasa tidak karuan. Prisya menggigit bibir bawahnya, mencoba untuk menetralkan perasaannya sekarang.
