"Marsell," panggil Lina saat sekarang Marsell tengah sarapan.
Mendengar hal tersebut membuat Marsell melirik ke arah di mana Lina berada. "Ada apa?" tanya Marsell dengan menggunakan nada bicara yang terdengar begitu datar.
"Eh—h Mamah mau tanya sesuatu sama kamu," ucap Lina yang terdengar ada keraguan di dalamnya.
Mendengar hal tersebut membuat kening Marsell mengernyit, dia merasa malas sebenarnya mendengar Lina memanggil dirinya dengan sebutan seperti itu.
"Tinggal tanya," ucap Marsell dengan begitu datar. Sama sekali dia tidak begitu peduli dengan hal tersebut.
"Kalau misalnya Mamah ajak Icha tinggal bareng di Rumah ini bagaimana?" tanya Lina yang begitu berhati-hati saat bertanya. Ada sebuah ketakutan dalam diri Lina.
Di mana dia takut kalau Marsell akan marah dan nantinya mereka bertengkar, padahal sedari tadi dia berusaha untuk berbicara baik-baik dengan Marsell.