"Kak Prisya," panggil Steven menggunakan nada bicara yang terdengar cukup lembut.
"Hah? Eh iya, ada apa?" tanya Prisya setengah kaget saat mendengar hal tersebut.
"Habis dari mana Kak?" tanya Steven setengah penasaran dengan hal tersebut.
Dengan begitu enteng Prisya menunjuk. "Tuh dari sana, ada apa?"
Sejenak Steven terdiam. "Udah makan?" tanya Steven basa-basi.
Prisya menggelengkan kepalanya. "Belum sih, lo sendiri?" tanya balik Prisya.
"Belum, tadi baru dari Perpus." Dengan penuh kejujuran Steven menjawab.
"Rajin banget?" goda Prisya yang diiringi dengan sebuah tawa kecilnya.
Steven tersenyum kecil dan kemudian berucap, "Gak juga."
"Mau ke Kantin bareng?" tanya Prisya dengan cukup santai.
"Boleh," jawab Steven tanpa lama berpikir, karena sebelumnya saat dia bertanya apakah Prisya sudah makan atau belum, dia berniat untuk mengajak Prisya ke Kantin.
"Ya udah yuk, entar ke buru masuk gak seru."
