Sekarang Prisya tengah asyik makan siang bersama dengan cowok yang merupakan mantan pacarnya. Hubungan mereka terbilang mulai membaik, karena tidak ada sebuah hal besar yang menghalangi hubungan mereka sekarang.
Memang kedua mantan pacar itu sama sekali tidak melupakan status masing-masing, tapi sekarang mereka hanya menjalin hubungan pertemanan, sehingga status mereka yang merupakan saudara kembar tidak begitu berpengaruh.
Saat tengah asyik menikmati makanan, Prisya sedikit kaget mendengar sebuah nada dering yang membuat Prisya terdiam sejenak.
"Bentar, handphone gue bunyi." Prisya berucap terlebih dahulu, karena dia sadar kalau sekarang dia tengah bersama dengan orang lain.
Rasanya agak kurang sopan kalau dia langsung menerima panggilan telepon yang baru saja masuk, meski Marsell tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.
"Angkat aja gak papa," jawab Marsell dengan begitu santai.
