"Balikin bolanya, kalau mau main ambil aja yang lain, jangan pake bola yang udah gue ambil."
Di sini Prisya tidak ingin mengalah begitu saja, sehingga dia lebih memilih untuk meminta bola yang semula memang sudah dia pakai.
"Nih gue balikin!"
Bukh
"Woy!"
Teriakan itu terdengan begitu kencang yang membuat Prisya melirik ke arah dari mana teriakkan itu berasal, begitu juga dengan cowok yang semula sudah melemparkan bola basket itu ke arah Prisya.
Cowok itu membantu Prisya untuk berdiri, karena semula Prisya terjatuh di lapangan. Banyak orang yang sekarang menjadi berkumpul sebab merasa penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Gak usah ikut campur, ini urusan gue!" larang Digo sambil menatap tajam cowok yaang baru saja berdiri di hadapannya.
Dia sudah tahu kalau tujuan dari cowok itu pasti membela Prisya yang sudah pasti ujung-ujungnya ada hubungannya dengan dirinya.