"Sekarang mau apa?" tanya Prisya yang merasa kebingungan dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Marsell memperhatikan Prisya dengan penuh keseriusan. "Lo maunya apa? Gue ikutin apa yang lo inginkan?"
Tidak ada sebuah nada di mana dia merasa kesal atau tidak suka saat mengikuti apa yang Prisya inginkan, bahkan dirinya merasa begitu terbuka untuk menuruti keinginan Prisya.
Sejenak Prisya berpikir sambil mengingat-ingat apa yang dia inginkan sekarang. "Gue lapar deh kayaknya, lo gimana?" tanya Prisya.
"Mau makan? Yuk," ajak Marsell dengan begitu enteng.
Prisya menganggukan kepalanya dan kemudian mereka melangkahkan kakinya bersama untuk mencari tempat makan yang mereka inginkan, lebih tepatnya mencari temmpat makan yang Prisya inginkan.
*****
Saat sedang makan, Prisya menatap Marsell dengan cukup serius. Ada sesuatu hal yang membuat Prisya merasa heran dengan hal tersebut.