"Tidur di Rumah lo atau di Kamar lo?" tanya Marsell sambil mengukirkan sebuah senyuman yang terlihat kalau sekarang senyumannya terukir karena dirinya merasakan yang namanya bahagia.
Bagaimana tidak bahagia saat dia kembali diperhatikan serta diperlakukan seperti ini oleh orang yang dalam beberapa waktu ke belakang jauh dari kata perhatian pada dirinya.
Seolah sebuah hal yang begitu diinginkan sekarang menjadi kenyataan, lantas bagaimana tidak jika dirinya sekarang tengah merasakan yang namanya bahagia.
"Jangan ngelunjak ya! Gue masih inget siapa lo," ujar Prisya yang merasa kesal dengan semua ini.
Marsell tertawa kecil sambil mengacak-acak rambut Prisya gemas. Cukup terlihat kalau Marsell begitu menyukai apa yang sekarang sedang dia lakukan.
"Ah! Berantakan tahu rambut gue!" ketus Prisya yang semakin meninggikan nada bicaranya.
"Sini gue rapihin lagi."
Marsell berucap sambil merapikan rambut Prisya dengan begitu lembut, memperhatikan wajah cantik Prisya dengan begitu dalam.