Chereads / SUAMI BUAH DENDAM / Chapter 164 - Tidak Ingin Lama

Chapter 164 - Tidak Ingin Lama

Deru ombak bersahutan seolah membuat irama yang begitu merdu, angin berhembus dengan kencang memberikan kesan nyaman untuk sang penikmat alam.

"Gue pengen duduk di sini," ucap Marsell menggunakan nada bicara yang terdengar cukup sopan.

Prisya menaikkan pandangannya, memperhatikan cowok yang sekarang tengah berdiri di hadapannya. "Oh," ucap Prisya santai.

"Boleh?" tanya Marsell yang meminta persetujuan.

"Kenapa enggak, ini tempat umum?" Prisya memberikan respons yang begitu simple.

Mendengar apa yang sudah Prisya ucapkan, akhirnya Marsell menganggukkan kepalanya. Marsell duduk dengan santai di sini, memperhatikan keindahan yang hidup.

Dia begitu asyik memperhatikan raut wajah Prisya yang entah kenapa terlihat begitu indah, bahkan jauh lebih indah dari laut yang ada di hadapannya.

Beberapa saat bersama dengan Marsell, ada sebuah perasaan yang mendadak muncul dalam hati Prisya. Sejenak Prisya melirik ke arah di mana Marsell duduk.

Tap

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS