Dunia yang penuh dengan Kekuatan Magis, kekuatan yang penting bagi kehidupan semua ras makhluk hidup, Kekuatan Magis itu adalah Sihir.
Namun, karena ulah seseorang Sihir menjadi bisa digunakan semua Ras, seperti Ras Naga, Ras Bintang, Ras Malaikat, Ras Iblis, dan lain lain, sehingga Sihir disalahgunakan dan membuat dunia menjadi kacau.
Tetapi, Aki dari Ras Manusia akan mengubah dunia yang kacau itu menjadi dunia yang damai.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Baiklah aku akan beristirahat sekarang" ucap Haruka.
Hari sudah malam dan hujan dengan petir petir yang menyambar...
Di rumah Aki...
"Dimana kembar bodoh itu, makan malam sudah hampir siap dan mereka masih belum pulang dan juga ini hujan lebat dengan petir petir yang menyambar" ucap Hinako dengan wajah kesal.
"Jangan jangan terjadi sesuatu pada mereka berdua" ucap Tsuna dengan wajah panik.
"Berhenti jangan memikirkan yang tidak tidak, siapkan saja makan malamnya" ucap Fuyumi yang sedang memasak.
"Nah Hawks apa Natsuo Aniki akan pulang nanti?" Tanya Aki.
"Ya" jawab Hawks yang melihat TV.
Tok tok tok... Bunyi ketukan pintu depan.
"Itu pasti kembar bodoh!" Ucap Hinako dengan marah.
Kriekkkk... Hinako membuka pintunya.
"Oi kembar bodoh sialan kenapa kalian sangat terlambat?!" Teriak Hinako dengan wajah kesal.
"Hmmm?" Ucap Natsuo yang ternyata mengetuk pintu itu.
Pakaian Natsuo basah semua.
"Natsuo Aniki! Kenapa kau sudah pulang?" Tanya Hinako yang terkejut.
"Ren ambilkan handuk!" Teriak Hinako.
"Ini" ucap Ren yang memberikan handuk ke Natsuo.
"Questnya terlalu mudah dari yang kita perkirakan jadi aku sudah selesai" jawab Natsuo dengan mengusap-usap rambutnya dengan handuk.
"Terima kasih Ren" ucap Natsuo dengan mengelus-elus rambut Ren.
"Ah Aniki kau pulang" ucap Aki dan Hawks.
"Ya" jawab Natsuo.
"Selamat datang" ucap Tsuna.
"Selamat datang Natsuo dan mandilah, kau membasahi lantai" ucap Fuyumi dengan membawa makan malam ke tempat makan.
"Semuanya makan malam sudah siap, ayo makan" ucap Fuyumi.
Semuanya sudah siap di meja makan dan Natsuo sudah selesai mandi.
Suasana hening...
"Tunggu sebentar, sepertinya kita melupakan sesuatu" ucap Aki yang sedang berpikir.
Tok... Tok... Tok... Bunyi pintu depan diketuk.
"Ah sepertinya sesuatu itu sudah datang, aku akan membukanya" ucap Aki dengan wajah datar.
Kriekkkk.... Pintu di buka Aki...
"Kalian kenapa basah semua dan terlihat terluka?!" Tanya Aki yang terkejut melihat tubuh Natsu Natsuyo terluka.
"Ah waktu mengerjakan quest Natsu kecemplung di laut Segitiga Bermuda jadi agak lama untuk menarik Natsu kembali" jawab Natsuyo.
"Tapi itu menarik ya Natsuyo" ucap Natsu.
"Menarik matamu" jawab Natsuyo.
"Hahhh sudah sudah kalian mandi lah dan cepat ke meja makan kita akan makan" ucap Aki.
"Baik" jawab Natsu Natsuyo dan mereka pun mandi.
Mereka sudah mandi dan sudah berada di meja makan.
"Selamat makan!" Ucap semuanya.
"Uem enak!" Ucap Aki dengan mulut penuh makanan.
"Jangan berbicara saat makan" ucap Hawks.
"Ayo Hawks tuh ibu menyuruhmu memakan sayuran juga" ucap Hinako yang memberikan sayuran.
Aki menunduk termenung.
"Aki?" Tanya Hinako yang khawatir kepada Aki.
"Semuanya... Sekarang kalian bisa berhenti melakukan hal seperti itu" ucap Aki yang menengadahkan kepalanya ke semuanya dengan tersenyum.
"Aki?" Tanya Fuyumi dan Natsuo.
"Jadi begini... Aku sudah sadar dan aku akan pergi mewujudkan impianku lagi" ucap Aki dengan tersenyum lebar.
"Aki... AKI!!!!" Teriak semua orang kecuali Hawks yang memeluk Aki.
"O-oi sesak" ucap Aki yang kesesakan dipeluk semua saudaranya.
"Aki tidak kusangka kau sudah sadar!" Ucap Fuyumi yang menangis memeluk Aki.
"Ya ya aku sudah sadar" ucap yang Aki kesesakan.
"Kau sudah dewasa ya Aki" ucap Natsuo yang menangis memeluk dan mengusap-usap kepala Aki.
"Iya aku sudah dewasa" ucap yang Aki kesesakan.
"Aniki kau luar biasa " ucap Natsu Natsuyo yang menangis memeluk Aki.
"Ya aku selalu luar biasa" ucap Aki yang kesesakan.
"Aniki kau, kau mengagumkan" ucap Hinako yang menangis memeluk Aki.
"Eh setelah sekian lama kau memanggilku Aniki Hinako" ucap Aki yang kesesakan
"Aniki! Aku tidak tau mau ngomong apa" ucap Tsuna yang menangis memeluk Aki.
"Ya ya ya aku tau Tsuna" ucap Aki yang kesesakan.
"Aniki!" Ucap Ren yang menangis memeluk Aki.
"Rennnn kau imut seperti biasanya" ucap Aki yang kesesakan.
"HENTIKAN SEMUA INI!" Teriak Aki melempar semua saudaranya.
"Argh sakit sialan!" Ucap saudara saudaranya.
"Lanjutkan makan kalian dan jangan terlalu lebay!" Ucap Aki.
Mereka semua melanjutkan makan dengan tenang dan berbincang bincang.
"Ngomong ngomong Aki kau bukan sadar sendiri kan? Kau disadarkan kan? Disadarkan siapa?" Tanya Fuyumi yang tersenyum.
"Hmmm?" Ucap Aki.
"Sudah pasti Haruka benar, Haruka tadi yang berteriak dan menyadarkan Aki di guild tadi" ucap Hinako.
"Ah tidak" jawab Aki.
"Eh tidak? Jadi siapa?" Tanya Hinako.
"Hawks... Setelah Seiya tadi menceramahiku tentang impianku dan aku pergi keluar guild dan Hawks mencariku lalu menyadarkanku" ucap Aki dengan tersenyum.
"Hiiiii" ucap Hawks yang merasa jijik.
"Uwah Hawks!" Ucap Aki yang memeluk Hawks.
"Oi pergi sialan!" Ucap Hawks yang merasa malu.
"HAWKS!!!!" Teriak semua saudaranya yang memeluk Hawks.
"H-hei" ucap Hawks yang kesesakan.
Dan yang tadi terulang lagi.
"Terima kasih banyak Hawks!" Teriak semuanya.
"H-h-hmmm... Sama sama" jawab Hawks dengan wajah yang memerah.
Malam hari itu malam yang sangat berarti bagi semua saudara Aki karena Aki sudah berubah
Pagi hari tiba...
Hawks bangun dan membangunkan Aki.
"Aki, bangun" ucap Hawks yang membangunkan Aki.
"Aki!" Ucap Hawks.
Aki membuka matanya dan menoleh melihat Hawks.
"Huwaaaa Hawks!" Teriak Aki yang terkejut melihat Hawks.
"Apakah ada serangan?!" Teriak Natsu yang terbangun karena teriakan Aki.
Aki dan Hawks melihat ke Natsu.
Natsu melihat ke Aki dan Hawks.
Setelah Natsu melihat ke Aki dan Hawks Natsu kembali tidur.
"Ayo pergi" ucap Hawks.
"O-oke" jawab Aki.
Aki dan Hawks sudah bersiap siap mulai dari mandi dan segalanya lalu pergi ke King Birds.
Jam 07:00 Pagi di King Birds...
"Yo Aki Hawks kalian sudah datang!" teriak Haruka.
"Kami datang" ucap Aki dan Hawks.
"Dimana Seiya?" tanya Hawks.
"Kau tidak perlu tergesa-gesa untuk pergi Hawks, nanti siang dia akan datang" ucap Reina.
"Begitu kah" jawab Hawks.