Chereads / Kembalinya Sang Raja Manusia / Chapter 9 - Chapter 9 : Kekuatan Ras Bintang

Chapter 9 - Chapter 9 : Kekuatan Ras Bintang

Dunia yang penuh dengan Kekuatan Magis, kekuatan yang penting bagi kehidupan semua ras makhluk hidup, Kekuatan Magis itu adalah Sihir.

Namun, karena ulah seseorang Sihir menjadi bisa digunakan semua Ras, seperti Ras Naga, Ras Bintang, Ras Malaikat, Ras Iblis, dan lain lain, sehingga Sihir disalahgunakan dan membuat dunia menjadi kacau.

Tetapi, Aki dari Ras Manusia akan mengubah dunia yang kacau itu menjadi dunia yang damai.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sembari menunggu Seiya datang Aki Hawks dan Haruka berbincang-bincang mengenai dunia luar bumi.

"Nah Haruka kau dari Ras Bintang kan, jadi kekuatan langit apa yang kau punya?!" Tanya Aki dan Hawks dengan wajah bersemangat.

"Ehhh... Hmmmm, yah bermacam-macam lah banyak" jawab Haruka yang terkejut.

"Jawaban apa itu, kami ingin tahu tentang kekuatan dari Ras Bintang!" Ucap Aki dan Hawks dengan wajah kesal dan memukul meja.

"O-oi tenanglah, hahhh baiklah akan ku jelaskan mengenai kekuatanku" ucap Haruka.

"Aku mempunyai banyak Kekuatan Planet planet dan Bintang bintang, dan satu lagi lubang hi-" ucap Haruka yang terpotong.

"Planet-planet dan Bintang-bintang?!" Teriak Aki dan Hawks yang terkejut dengan mata bersinar-sinar.

"Oi Aki Hawks diam, kalian berisik" ucap Ryuu yang tiba tiba ada di samping Reina.

"Ryuu! Selamat datang dan kau mengejutkanku!" Ucap Reina dengan wajah kesal tapi imut.

"Maaf" jawab Ryuu dengan mengedipkan mata kirinya.

"Jadi Planet apa saja Bintang apa saja??!!" Ucap Aki dan Hawks.

"Sudah kubilang tenanglah!" Ucap Haruka.

"Hahhh... Salah satu Sihir Bintang terkuatku adalah Bintang Vega" ucap Haruka dengan wajah serius.

"Vega?! Vega itu????!!!" Teriak Aki dan Hawks.

"Ya ya ya tenanglah, kenapa kalian sangat bersemangat saat membahas tentang Sihir Bintang?!" Tanya Haruka.

"Kami menyukai dunia luar bumi! Ya! Kami menyukai dunia luar angkasa!!!" Teriak Aki dan Hawks.

"Diamlah kalian berisik!" Ucap Fuyumi yang tiba tiba datang dan membekukan tubuh Aki dan Hawks.

"Huwaaaa" Aki dan Hawks Kedinginan.

7 bersaudara lainnya datang...

"Oi Aniki kenapa kau pergi duluan?!" Teriak Natsu yang menuju ke meja Aki.

"Diamlah Natsu" ucap Natsuyo.

"Hah kau sendiri sudah bangun tetapi tidur lagi!" Bantah Aki dan Hawks yang melepaskan diri dari Es Fuyumi.

"I-itu karena ah bodoamat" ucap Natsu dengan wajah cemberut.

"Aduh apa-apaan itu, Natsu yang cemberut sangat imut!" Ucap Haruka.

"Haruka kenapa diam?! Lanjutkan!" Teriak Aki dan Hawks.

"Kalian sendiri yang menghentikannya" ucap Haruka dengan wajah datar.

"Jadi Bintang Vega adalah Sihir jenis Bintang terkuatku, seperti ini..." Ucap Haruka dengan mengeluarkan Sihir Bintang Vega.

Haruka mengeluarkan Sihir Bintang Vega di telapak tangan kanannya.

Haruka membentuk Sihir Bintang Vega berbentuk lingkaran dengan cahaya putih yang sangat mengkilap.

"Begitu" ucap Haruka dengan bangga diri dan menutup matanya.

"Hm? Kenapa senyap sekali?" Tanya Haruka keheranan.

"Oi Hawks serap cepat Sihirnya" ucap Aki dengan suara pelan dan mata bersinar-sinar.

"Ya ya ini sedang kulakukan" ucap Hawks dengan menyerap Sihir Bintang Vega Haruka.

"Hah?! Apa yang kalian lakukan??!!" Teriak Haruka dengan terkejut.

"Aki aku dapat Sihir Bintang Vega!!!" Teriak Hawks dengan kegirangan melompat-lompat seperti anak kecil.

"Berhasil Aniki!!! Cepat beri aku Sihir Bintang Veganya juga!!!" Teriak Aki.

"Aniki?" Ucap Haruka dengan wajah datar.

"Ini!" Hawks menyalin Sihir Bintang Veganya dan terciptalah Sihir Bintang Vega kedua.

"Uwah sekarang aku punya Sihir Bintang Vega!!!!!" Teriak Aki dengan kegirangan melompat-lompat seperti anak kecil.

Aki dan Hawks sangat kegirangan mendapatkan Sihir Bintang Vega.

"Sudah kubilang kalian ini kenapa?!!" Ucap Haruka dengan wajah pasrah.

"Mereka sangat antusias dengan segala hal tentang dunia luar angkasa" ucap Fuyumi.

"B-begitu kah" ucap Haruka.

"Lalu kenapa Aki memanggil Hawks Aniki" tanya Haruka.

"Yah setiap kali Aki merasa bahagia dia memanggil Hawks dengan Aniki" ucap Fuyumi.

"O-oh hebat" ucap Haruka dengan wajah pasrah.

"Hei kalian! Diam" ucap Haruka.

Aki dan Hawks kegirangan sampai akhirnya mereka diam tetapi waktu sudah siang...

"Hah akhirnya kalian diam DAN BUTUH WAKTU LAMA UNTUK KALIAN DIAM!!!" Teriak Haruka dengan wajah kesal.

"Kenapa kau marah marah" ucap Aki.

"Benar benar, itulah yang tidak kusuka darimu" ucap Hawks.

"Tidak, ini pertama kalinya aku marah" ucap Haruka dengan wajah datar.

"Daripada itu Hawks kau bisa menyalin Sihir Bintang Vegaku, bagaimana bisa kau melakukan itu?" Tanya Haruka.

"Ah aku sangat ahli dalam menyalin Sihir Sihir, aku bisa menyalin semua Sihir yang aku temui" jawab Hawks.

"Wah itu sangat hebat! Jadi apa kamu sudah mempunyai Sihir Ras Bintang lain?" Tanya Haruka dengan antusias.

"Aku hanya mempunyai 5 Sihir Ras Bintang" jawab Hawks.

"5? Itu banyak! Apa saja?" Ucap Haruka.

"Bintang Matahari, Planet Bulan, Bintang Sirius, Asteroid Sylvia, dan Bintang Vega tadi" ucap Hawks.

"Hebat sekali!!!! Dan juga Matahari?! Kenapa kau mempunyai Sihir Bintang Matahari yang sangat kuat itu?!!!" Teriak Haruka.

"Hah kenapa kau ini, terserah aku kenapa aku punya Sihir Matahari, lihatlah dia Aki" ucap Hawks dengan wajah cemberut.

"Benar benar Haruka sangat aneh, syuh syuh syuh" ucap Aki mengusir Haruka.

"Kalian..." Ucap Haruka dengan wajah pucat.

"Aku punya Sihir Bintang Matahari dari Hinako" ucap Hawks.

"Hinako? Apa kalian dari Ras Bintang juga?" Tanya Haruka.

"Pertanyaan bodoh apa itu, jelas jelas kami dari Ras Manusia" ucap Natsuyo yang ikut pembicaraan mereka.

"O-oh begitu, aku hanya basa basi" ucap Haruka dengan wajah datar.

"Kau sangat hebat Hawks!" Ucap Haruka dengan tersenyum manis.

"Oh" ucap Hawks.

"Pria yang dingin" ucap Haruka di dalam hatinya.

"Ah ngomong-ngomong apa Kekuatanmu Aki?" Tanya Haruka.

Aki masih bermain-main dengan Sihir Bintang Vega.

"Oi sudah hentikan!" Ucap Haruka yang menyerap Sihir Bintang Vega Aki.

"A-ahhhh Bintangku!!! Kenapa kau mengambilnya dan juga bagaimana kau bisa?!" Ucap Aki dengan wajah kesal.

"Aku dari Ras Bintang dan aku bisa menyerap Sihir Bintang lainnya apalagi Bintang Vega hahhhhh" ucap Haruka dengan menghela napasnya.

"Kekuatan Aki adalah Psikis, sama halnya dengan Hawks" ucap Seiya yang tiba-tiba muncul di depan pintu guild.

"Seiya kenapa kau lama sekali!" Ucap Hawks.

"Sabarlah, kita akan berangkat nanti pukul 12:00 siang" ucap

"Jadi apa maksudnya Psikis tadi eummm Seiya niisan?" Tanya Haruka dengan kebingungan.

"Panggil saja Seiya Haruka" ucap Seiya dengan tersenyum lalu duduk bersama Haruka.

"Psikis... Kekuatan psikis adalah kekuatan yang sangat luar biasa. Ada banyak jenis kekuatan psikis seperti membaca aura, memindahkan sebuah objek tanpa menyentuh objek tersebut atau yang dikenal dengan telekinesis, bahkan hingga berkomunikasi dengan orang lain melalui pikiran atau yang disebut dengan telepati" ucap Seiya.

"Begitukah, makanya kemarin saat Naga menyerangku Aki dan Hawks menyerang Naga itu hanya dengan memukul udara tetapi Naga sudah bisa terpental" ucap Haruka dengan kagum.

"Naga?! Oi kembar bodoh kalian melawan Naga?!" Teriak Seiya dengan terkejut.

"Tidak usah berlebihan" ucap Hawks.

"Itu hanya Naga tingkat terendah" ucap Aki.

"Tidak usah pikirkan" ucap Aki dan Hawks dengan menggerak-gerakkan telapak tangan kanannya keatas kebawah.

"Kalian kembar gila, mati sana" ucap Seiya dengan wajah datar.

"Kita tidak kembar! Dan juga kejam sekali menyuruh kita mati" ucap Aki dan Hawks dengan wajah sedih.

"Uwah aku ingin memukul wajah mereka" ucap Seiya di dalam hatinya.