Kezira pulang dengan basah kuyup, ia berjalan masuk kedalam rumah dengan keadaan tanpa alas kaki. Tubuhnya bergetar, nampaknya cewek itu masuk angin terlihat dari caranya berjalan yang sempoyongan dengan wajah pucat pasi.
Sontak melihat penampilan Kezira membuat Naya yang berada di ruang tamu langsung menghampiri Kezira.
"Kezira! "
"Habis dari mana kamu? " tanya Naya. Punggung tangan Naya menyentuh kening Kezira.
"Panas banget Kez, kamu habis dari mana sih? " tanya Naya yang khawatir melihat keponakannya dalam keadaan seperti itu.
Kezira merasa sangat pusing, ia tidak bisa lagi berdiri tegak. Sampai tubuh Kezira ambruk, ia terjatuh ke lantai.
"Kez! "
"Gerld! "
"Gerld kakak kamu pingsang! "
Gerld yang tengah berjalan santai menuruni tangga langsung bergegas berlarian dengan cepat.
"Kakak kenapa Tan?"
"Tante juga enggak tau, tiba-tiba Kezira udah pingsan aja. Bajunya juga basah kuyub, kayaknya dia masuk angin deh. Cepetan bawa ke kamar Ger," ujar Naya panik.
"Kez! "