"Tapi aneh enggak sih?" tanya Amazon kepada Kezira.
Kezira tersenyum, lucu melihat Amazon yang kebingungan seperti itu.
"Kenapa?" tanya Kezira.
Amazon dan Kezira saling pandang, tanpa di sadari ternyata mereka tengah di perhatikan oleh seseorang dari balik tembok. Yuli memperharikan kedekatan Kezira dan Amazon, dia sadar bahwa Amazon akan bahwa bila bersama Kezira.
Kezira sadar bahwa ada Yuli yang memperhatikan dengan lekat, dia tidak mau menganggu hubungan Amazon dan Yuli di tambah lagi Amazon menganggap Yuli adalah Kia. Kalau nanti Yuli pergi, Kezira tidak mampu menggantikan Kia.
"Gue duluan ke kamar ya?" pamit Kezira bangkit, dia sudah memadamkan kuntum rokoknya.
"Kenapa buru-buru, lo enggak mau lebih lama?"
"Udah malam, duluan ya."
"Oke."
Kezira pergi dari sana, dia juga melihat Yuli yang bersembunyi di balik dinding.
"Yul, lo jangan salah paham kita cuman ngerokok aja. Gue lagi banyak pikiran." ujar Kezira, dia tau bahwa Yuli mendengarnya dengan jelas.