"Awas ya lo, gue pantau terus! " kesal Aina pada Amazon.
Melihat keributan itu Kezira langsung menghampiri Aina dan menyuruh nya untuk pergi saja dari pada harus membahas hal itu dengan Amazon.
"An, udah ya kita pulang aja. "
"Enggak bisa kayak gini Kez, lo kan pacar dia masa lo mau di ginihin sama dia? "
"Gue harus gimana lagi?"
"Ayo kita pulang," ajak Kezira menarik tangan Aina.
Aina tidak mau dia masih ingin memberikan kata-kata umpatan kepada Amazon supaya dia sadar.
"Heh lo, Kezira kan? Jangan ngaku-ngaku pacar gue. Lagin lo itu bukan tipe gue, beda level. Gue enggak suka sama cewek kayak lo, kalau pun gue suka berarti gue udah gila! " ujar Amazon lugas.
Aina tertawa, sepertinya Amazon tengah menertawakan dirinya sendiri. Lucu saja mendengarnya sampai membuat Aina tertawa terbahak-bahak.
"Kenapa?" tanya Amazon kepada Aina.
"Lo tau kan kalau lo itu kayak yang lagi menertwakan diri lo sendiri. "
"Hahahah sorry gue enggak akan pernah suka sama dia. "
