"Tante!"
"Tante kenapa sih! " kesal Kezira yang di genggam dengan erat, bahkan mimik wajah Naya seperti sangat kesal.
"Tante! "
"Apa Kezira?! " kesal Naya menoleh kearah Kezira.
Kezira menepisakan cekalan itu, dia memang Naya dengan lekat penuh tanda tanya. "Kenapa Tante bilang gitu sama Papa nya Amazon? "
Naya menggeleng, tidak ada yang bisa dia jelaskan karena semua itu hanya masalalu. "Udahlah Kez, kita pulang aja. "
"Tante enggak suka dia kasar sama kamu, emangnya kamu yang udah nabrak Amazon? " sambung Naya dengan kesal.
"Enggak Tan, bukan hanya masalah ini aja. Kalian ada masalahkan dulu, lalu kenapa Tante sampai segitunya. "
Naya terdiam, bingung harus menjawab apa kepada Kezira. Yang pasti dia hanya tidak ingin melihat Kezira seperti dia, dari pada nanti Kezira akan menyesal.
"Kita pulang, ini di Rumah Sakit Kez enggak enak diliatun gini apalagi ganggu yang di sini. "
"Kenapa Tante ngehindar? "
"Ini Rumah Sakit, loh! "