"Gerld! "
"GERLED! "
"Lo enggak harus kayak gini, lo harus pulang sekarang juga! "
Kezira menyuruh Gerld untuk bangkit tapi adiknya itu tidak mau bangkit, masih menbungkuk sambil meminta maaf.
"Gerld bangun! "
Akhirnya Kezira mengangkat tubuh Gelrd dan hampir memopohnya, karena berat tubuh Gerld terjatuh dan Kezira tidak tau lagi bagaimana cara membawanya.
"Kak! "
"Maafin aku! "
"Aku enggak bermaksud! "
"Kakak Kezira! "
"Oh kakak! "
"Maafkan adikmu! "
"IYA AKU EMANG ANAK KESAYANGAN! " teriak Gerld berteriak, banyak sekali orang di tempat itu yang melihat kearah mereka.
Kezira kesal, dia malah tidak suka melihat Gerld bersikap seperti itu. Setidaknya Gerld itu harus bertanya dengan baik-baik bukannya melakukan hal itu.
Bukan hanya Kezira yang khawatir bahkan Naya juga akan khawatir dan menyalahkan Kezira atas hal ini nantinya karena yang kini menjadi tokoh jahat untuk Gelrd adalah dia.