Amazon dan Kezira memutuskan untuk singgah di salah satu restoran, mengisi perutnya yang lapar. Baik Kezira atau Amazon mereka berdua belum makan karena masalah waktu itu.
Jika di bilang singkat, mungkin tidak juga. Hanya saja mereka saling menguatkan satu sama lain. Dari awal Kezira di tahan dan sampai Kezira di bebaskan Amazon tetap mendampingi Kezira. Beberapa hari mungkin tidak terasa jika ada orang yang menemani.
"Kezira mau makan apa? " tanya Amazon.
Kezira tidak menjawab, bahkan dia tidak selera untuk makan. Bukan mengingat hari yang buruk itu, tapi dia tengah mencari jalan agar masalah ini selesai.
"Kezira punya masalah? " tanya Amazon ketika dia melihat mimik wajah Kezira datar saja.
Kezira menggeleng. "Ayo makan, jangan pikirin yang waktu itu. "
"Maksudnya? "
"Maaf udah bikin lo repot karena gue. Dan gue janji gue enggak bakalan ngerepotin lo lagi. "
