Malam hari, Arini sudah tiba di Singapura. Sebelum pergi ke rumah Amazon, Arini juga mengabari bahwa dia sudah sampai.
Awalnya Amazon bersikeras untuk menjemput, tapi Arini menolak karena Arini akan pergi ke rumah Amazon saja bersama dengan supir dan sekertarisnya yang menginap di Hotel.
Sampai di depan sebuah rumah yang sederhana, Arini mengetuk pintu rumah itu. Sesekali dia juga menekan bel karena pemilik rumah tidak juga keluar.
"Mama!"
"Amazon!"
Begitu bahagianya Arini ketika melihat anaknya tepat di hadapan dia. Anak yang sudah beberapa bulan tidak ia temui, kini sudah bisa memeluknya.
"Dimana Apriliya?" tanya Arini.
"Ada di dalam Ma, dia lagi nyiapin kue buat Mama." ujar Amazon.
"Wah repot-repot sekali!"
Amazon dan Arini masuk, melihat Apriliya yang tengah menyiapkan kue di atas piring.
"April!" panggil Arini menghampiri Apriliya.
Apriliya menoleh, dia memeluk Arini dengan erat."Mama!"
"Gimana kabar kamu Pril?"
"Baik kok Ma, dedek bayi nya juga baik."