Keputusan Amazon di tentang oleh banyak orang karena menurut mereka menikah tidak harus terburu-buru.
"Tapi Ma!"
"Zon!"
"Ma, Amazon harus terbang ke Singapura!"
"Kamu kenapa sih Zon, kamu harus ngertiin kalau menikah itu bukan hal yang sepele!"
"Besok aku harus terbang ke Singapura Ma!"
"Zon!"
"Ma, tolong Amazon.." ujar Amazon bersimpuh di bawah kaki Arini.
Arini tetap saja kekeh, dia tidak bisa memberikan restu kepada anaknya yang selalu saja mengambil keputusan dengan terburu-buru.
"Amazon harus nikah sama April, malam ini Ma."
Arini terdiam, dia menepis pergelangan tangan Amazon hingga anaknya terjungkal.
"Mama capek!" ujar Arini, kemudian pergi dari hadapan Amazon.
Amazon yang kebingungan, hanya duduk lemas di lantai. Bagaimana juga dia harus mengambil keputusan karena ini menyangkut hidup Apriliya.
"Ma, jangan salahkan aku kalau aku nekad." ujar Amazon yang kemudian bangkit dengan terburu-buru.
***