Sekitar satu jam lamanya Amazon menelpon, akhirnya dia masuk juga kedalam. Berjalan menelusuri lorong di malam hari memang sangat menyeramkan, tapi menurutnya itu hal biasa.
"Kezira?" tanya Amazon ketika ia melihat punggung wanita itu di depannya.
Tanpa pikir panjang Amazon berlari kecil menghampiri Kezira."Kamu baik-baik aja kan?"
Kezira menoleh kebelakang ketika mendengar merasa ada yang menepuknya, padahal dia sedang memakai headset agar tidak mendengar suara-suara aneh atau pun hal yang menakutkan.
"Kezira ngapain sendirian jalan di sini?" tanya Amazon.
Kezira melepas headsetnya, tersenyum kearah Amazon."Kan Papa aku di rawat di sini, tadi aku jalan-jalan ke luar aja."
Amazon mengangguk, hampir lupa bahwa Papa Kezira masih di rawat.
"Sekarang keadaanya gimana?"
"Udah baikan, kata dokter juga udah bisa pulang secepatnya."
"Syukur kalau gitu, tapi apa aku boleh ketemu sama Papa kamu besok?"