Kezira akhirnya bisa pulang, kini dia sudah bisa kembali bekerja seperti biasanya.
"Nona, jangan ke kantor. Sekitar beberapa hari saja tetap di rumah." ujar Jene.
Kezira menghela napas gusarnya,"Huh, baiklah."
"Itu juga saran dokter Lexin, jadi Nona tidak bisa membantah."
"Baik, baik. Cepatlah, aku ingin segera pulang." ujar Kezira pada Jene.
Mereka berdua kemudian pergi dari Rumah Sakit, bertemu dengan Lexin terlebih dahulu.
"Sudah mau pulang?" tanya Lexin.
Kezira mengangguk,"Udah bisa, aku bakalan pulang."
"Iya, tapi ingat jangan terus-terusan kerja mulu. Jaga diri kamu sendiri juga ya?"
"Iya, makasih udah rawat aku. Kamu memang dokter terbaik!" ujar Kezira sambil memberikan dua jempol tangannya.
Kezira tersenyum bahagia, kemudian melambaikan tangan pada Lexin.
"Daah!" ujar Kezira yang mampu membuat Lexin tersipu.
Mobil ternyata sudah menunggu kedatangan mereka.
"Nona, apa bisa kembali sendiri? Saya ada rapat di sekitar sini." ujar Jene tersenyum kepada Kezira.