Amazon terdiam diri, menatap pantulan wajahnya di cermin ketika selesai mandi.
"Orang seperti apakah aku bagi mereka?" tanya Amazon.
"Zon!"
"Zon!"
"Masih di dalam?!"
Sontak Amazon tersadar, menyelesaikan mandinya kemudian keluar.
"Ada apa sih?" tanya Amazon dengan kening mengerut.
"Ada direktur yang lagi nunggu lo!" ujar Weru.
"Beneran?"
"Iya, itu ada di depan kalau lo enggak percaya."
Yaudah makasih, secepatnya gue bakalan kesana.
"Jangan lama-lama, gue enggak bisa nemenin dia lebih lama."
"Oke, lima menit."
Dengan terburu-buru Amazon mengenakan baju. Keluar dari kamar untuk bertemu dengan direktur.
"Maaf, Pak. Tadi saya sedang mandi, maaf sebelumnya apa ada yang bisa saya bantu? Dan tujuan Bapak kesini ada apa ya?" tanya Amazon sambil duduk.
"Saya kesini untuk memberikan sebuah surat, bahwa aku akan di trasfer ke Singapura. Jadi sekarang kamu tidak perlu khwatir lagi dengan ini semua. Kamu bisa menemani calon istrimu disana." ujar direktur.