Kezira beranjak dari tempat duduknya, pergi ke dapur di kantornya untuk membuat kopi.
Sambil membuat kopi Kezira memikirkan tentang Gezan, entahlah rasanya dia merindukan tunangannya.
"Sampai kapan dia akan berada di Korea." ujar Kezira sambil bergumam.
Tidak lama dering di handphone Kezira mulai terdengar, dia memeriksa siapa orang yang menelpone nya di malam begini.
"Hallo, Kezira gimana kabar lo!" ujar Aina dari sebrang sana.
"Eh Aina, gue baik. Ini lagi nyeduh kopi, lo lagi ngapain? Dan gimana kabar lo?" tanya Kezira.
"Gue lagi diem aja, dan kabar gue juga baik kok." ujar Aina.
"Kalau gitu bagus, ngapain lo nyeduh kopi?"
"Di sini kan malam, dan gue lagi kerja jadi harus ada kopi." ujar Kezira.
"Kalau gitu gimana hubungan lo sama tunangan lo?" ujar Aina.
"Baik, tapi sekarang dia lagi ada di Korea Selatan."
"Wah beda ya kalau yang sibuk gitu, oppa Korea gitu!" ujar Aina dengan bahagia.
"Lo juga kayaknya mau kan?"