Kezira menerima kabar bahwa Gezan akan kembali ke Australia di hari ini juga, bukan dari Gezan langsung tapi sekertarisnya yang sudah kenal dekat dengan Kezira.
"Nona, apa akan ke bandara sekarang."
"Tentu, mari." ujar Kezira dengan antusias.
Singkatnya, kini Kezira sudah berada di bandara menunggu kedatangan Gezan yang sebentar lagi akan landing. Tidak ada perasaan yang mengganjal, hanya ada rasa senang karena mereka akan bertemu kembali.
Tidak lama pesawat Gezan landing juga, terlihat dari kejauhan ada Gezan yang tengah menarik kopernya dengan pesonanya.
Kezira tersenyum, berjalan perlahan menghampiri Gezan.
"Hai!" ujar Gezan dengan senyum rekah.
Kezira tersenyum,"Hai, hai!"
Mereka berdua tersenyum, merasa bahagia satu sama lain.
"Bagaimana? Apakah perjalananmu menyenangkan?" tanya Kezira.
"Iya, sangat menyenangkan. Tapi aku merindukan kamu, aku senang jika kita bisa bertemu kembali sekarang. Mari kita pulang." ujar Gezan.