Amazon terdiam dalam kamarnya, tidak bisa tidur karena terus memikirkan tentang perkataan ibunya. Semuanya mungkin akan hancur jika Amazon memilih pilihan yang tepat.
"Bagaimana ini, aku bingung harus memilih yang mana. Kesempatan ini hanya sekali, aku tidak bisa menolaknya. Tapi Mama? Aku juga tidak bisa mengabaikannya begitu saja." gumam Amazon.
Di jam dua dini hari, Amazon masih terbangun. Dia memutuskan untuk memasak mie karena perutnya juga lapar.
"Sedang apa kamu di dapur?" tanya Arini yang baru saja turun dari anak tangga.
"Mau makan mie, perut Amazon lapar Ma." ujar Amazon.
Arini mengangguk, dia menuangkan air kedalam gelas lalu meneguknya hingga tandas. Amazon hanya bisa melihatnya, dia benar-benar bingung harus membujuk ibunya bagaimana lagi.
"Kenapa?" tanya Arini yang memergoki Amazon tengah melihat kearahnya.
"Ma, apa Mama enggak bisa pikirin lagi? Amazon cuman punya satu kesempatan aja Ma. Amazon mohon sama Mama." ujar Amazon.