Sekita satu jam Kezira memikirkan semua, hingga tanpa sadar waktu sudah berjalan hingga akan segera malam. Namun, anehnya Gezan belum juga kembali, itu membuat Kezira khawatir karena takut terjadi apa-apa dengan Gezan.
Kezira hendak beranjak, melangkahkan kakinya untuk pergi ke dalam sana. Tapi belum juga dia berjalan, Gezan sudah menghampirinya dengan kayu bakar yang dia bawa serta makanan seperti buah.
"Dari mana saja kamu?" tanya Kezira pada Gezan.
"Aku membawakan ini untukmu, mau kemana kamu Kezira?"
"Aku khawatir karena kamu belum kembali, jadi aku memiliki niat untuk masuk kedalam hutang mencarimu disana." ujar Kezira.
"Kezira jangan, aku pasti akan kembali. Ini semua karena kayunya yang sudah untuk di bawa, jadi aku lama. Dan aku juga membawa buah, kali ini kita makan buah dulu saja." ujar Gezan.
Kezira tersenyum," Ini saja sudah membuatku bahagia, kamu sangat baik kepadaku. Mungkin ini semua karenaku yang meminta untuk tetap di sini."