Apriliya terdiam, pipinya mulai merah merona bagaikan udah rebus. Tidak lama Amazon mengelus puncak rambut Apriliya sambil mengatakan, "Kamu akan sembuh."
Kalimat itu mampu meluluhkan hati Apriliya yang sempat terluka karena Amazon, tapi kini orang itulah yang membuat hati Apriliya kembali bahagia. Memiliki semangat bahwa dia harus sembuh dari kanker ini, agar dia bisa memiliki masa depan yang bahagia.
"Kenapa diam?" tanya Amazon.
Apriliya menggeleng, dia enggan untuk menceritakan apa yang sudah dia lihat. Lebih baik Apriliya menyembunyikan nya saja, dari pada memberitahu Amazon semua ini.
"Pril, kamu pasti udah lihat kalau Kezira tunangan kan?" tanya Amazon karena dalam postingan itu Apriliya menyukainya.
Apriliya menelan salivanya, bagaimana Amazon bisa tau? Tanya nya dalam hati.
"Kamu pasti tanya kenapa aku bisa tau kan?" tanya Amazon.