Amazon menghela napasnya lega, syukur nya Kezira belum pulang. Kalau Kezira pulang maka dia akan sangat khawatir.
"Oke. Kalau semuanya udah selesai. Sekarang kamu ikut aku ke dalam, kamu kan tau bahwa di rumah sendirian itu enggak aman."
"Aman kok."
"Kez, kamu enggak bisa pulang ke rumah. Liat sekarang jam berapa. Kalau begitu lebih baik kamu tidur di ruangan aku."
"Hah? Mau ngapain kamu?"
"Kez, bukannya gitu. Aku cuman mau kamu aman aja. Besok kamu bisa pulang, sekalian bisa tau keadaan Papa kamu juga. Aku enggak bakalan nempati itu, malam ini aku ada operasi." ujar Amazon.
Kezira bingung, bisa-bisa nanti ada gosip yang lebih panas mengenai dia dan Amazon.
"Enggak Zon, aku pulang aja. Kalau enggak berani tingal nginep di rumah Aina." ujar Kezira.
Amazon juga tidak bisa memaksa, maka dengan berat hati dia membiarkan Kezira memilih saja.
"Kalau gitu aku yang bakalan anterin kamu ke rumah Aina."
"Tap-"