Mata Kezira tentu terbelalak ketika Amazon memintanya, ada apa ini?
"Enggak, Zon." ujar Kezira menolak.
Seketika Kezira tersadar akan perkataannya."Tidak dokter, saya pergi ke atap saja."
Amazon tidak tersenyum sama sekali, seakan tidak keberatan di panggil begitu. Tapi Kezira benar-benar canggung akan semua ini.
"Ikut!" ujar Amazon menyeret pergelangan tangan Kezira.
Alhasil Kezira hanya bisa pasrah saja dengan semua itu. Amazon masuk kedalam ruangan, Kezira pun di bawa masuk kedalam sana.
"Bu, maaf. Bukannya tadi memanggil saya, ada apa ya?" tanya Amazon dengan lembut pada salah satu wanita paruh baya yang duduk di atas brankar.
"Yah, tadinya saya mau ngenalin dokter sama anak perempuan saya. Ini siapa dok? Istrinya ya?" tanya wanita paruh baya itu.
Amazon terdiam, mengabaikan pembicaraan begitu saja dan kembali pada pekerjaannya untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
