Kezira kini duduk di balkon, melihat pemandangan dari atas sangatlah indah. Sekilas dia mulai mengingat akan Amazon yang melakukan panggilan video waktu itu. Apakah seharusnya Kezira tidak memblokir nomor handphone Amazon?
Bukannya dia sombong atau bagaimana, hal itu adalah langkah pertama untuk menghindari Amazon dari kehidupan nya.
Berteman dengan mantan memang tidak apa-apa, bahkan hal itu baik. Namun ada rasa getir di hati Kezira yang membuatnya tidak mampu.
"Lagi ngapain Kez?" tanya Naya yang baru saja datang.
Kezira menggeleng.
"Ini ada kerjaan buat kamu, tapi jangan terlalu di pikirin ya." ujar Naya.
Kezira menghembuskan nafas gusarnya.
"Iya, aku kerjain sekarang Tante."
Dengan tekun, Kezira mengerjakan semuanya. Entah sampai kapan dia akan seperti itu.
Sedangkan Amazon, sekarang ini dia tengah terbaring di kasur sambil menatap langit-langit.
Ada satu hal yang mengganggu pikirannya, ini tentang Kezira.
Apakah salah Amazon meminta kesempatan kedua?