Mereka berdu di dudukkan di ruang keluarga karena untungnya ke tahuan oleh sang kakek.
Amazon memiliki niat baik, tapi bagaimana pun Azka juga punya hak kemana pun dia ingin bermain.
"Sebenanrnya kalian ada apa?" tanya sang kakek.
"Azka mau main ke luar kek."
"Kenapa kamu halangin Amazon?" tanya sang kakek.
"Bukan gitu kek, aku cuman enggak mau Azka main malam." ujar Amazon.
"Tapi kan ini gue, kenapa lo yang sewot?" tanya Azka.
"Bukan kayak gitu, gue cuman enggak mau lo kebawa-bawa sama orang lain." ujar Amazon.
"Kebawa apa? Emangnya gue lo?" tanya Azka.
"Az, gue kan kakak lo. Wajar dong kalau gue khawatir sama lo!"
"Wajar? Hahahaha... Enak banget ya lo ngomong." ujar Azka.
"Lo emang ya!"
"Sudah, kakek tau kalian masih muda. Dan sebelum ini kalian emang berantem, jadi kakek minta sekarang kakek baikan aja." ujar kakek.
Amazon tidak masalah jika harus berbikan, tapi lain dengan Azka. Dia tidak terima akan semua ini.
"Maa-"
