Sepulang sekolah Amazon dan Aina sudah berjanji untuk pergi bersama.
"An, kita beli buah dulu ya?"
"Iya."
Amazon menepikan mobilnya, dia membeli sekeranjang buah untuk Weru.
Setelah itu mereka berdua melanjutkan perjalanan untuk pergi ke Rumah Sakit. Sesampainya di sana mereka berdua langsung pergi ke ruang rawat Weru.
Amazon dan Aina mengetuk terlebih dahulu. Di atas brankar Amazon melihat Weru yang sudah sadarkan diri menatap kearah mereka.
"Hei Zon!" ujar Weru dengan nyaring.
Namun ketika melihat Aina, Weru seakan lemah dan merasa bersalah.
"An, lo baik-baik ajakan?" tanya Weru berusaha untuk duduk.
"Jangan Wer, lo di sana aja." ujar Aina.
Amazon menyimpan buah itu di atas nakas, sementara Aina duduk di samping Weru.
"Gimana keadaan lo?" tanya Amazon.
"Baik, tapi ini nih paha gue masih sakit." ujar Weru.
"Yaudah sabar aja, toh lo kan kuat. Kita bantuin doa aja." ujar Amazon.
Weru tersenyum sinis.
"Maaf senyum lo enggak banget di hati gue." ujar Amazon.