Malam yang begitu menegangkan terjadi. Betul, mereka bertiga kini tengah berada di ruang BK. Sebelumnya mereka juga sudah menempelkan CCTV kecil di setiap kelas sebelas karena kejadian pencurian itu hanya terjadi di tingkat ke dua.
"Kenapa belum ada ya?" tanya Aina.
"Ini nih yang bikin gue males bawa cewek." ujar Weru.
"Apaan sih Wer, lo nyebelin banget." ujar Aina cemberut.
"Udah jangan berantem nanti cinta loh."
"Amit-amit." ujar Aina, tapi tidak dengan Weru.
"Lo enggak suka sama gue?" tanya Weru.
"Apaan sih Weru, lo jangan mancing-mancing deh."
"Gue tanya, apa lo enggak suka sama gue?"
"Enggak!"
"Kenapa sih An?"
"Kalau gue bilang enggak, ya enggak. Lo kenapa sih? Sakit ya?" tanya Aina.
Amazon yang sebagai nyamuk hanya bisa terdiam saja, mungkin Weru akan mengungkapkan perasaan nya. Tapi sayang nya Aina malah tidak menyukai dia, memang menyedihkan.
"Enggak, gue bercanda hehehe..." ujar Weru.
"Ngeselin!" ujar Aina memukul pundak Weru.
"Hehehee..."