"Pemikiran kamu yang belum dewasa, bukan tubuh kamu!" ujar Vegar dengan nada tinggi.
"Aku enggak nyangka kalau kamu bakalan kayak gini sama aku Gar, apa sih yang bikin kamu kayak gini. Coba bilang!"
"Terserah kamu!" ujar Vegar meninggalkan Kezira, tidak lupa dia juga mengunci pintu apartement agar Kezira tidak kemana-mana.
"Gar buka!"
"GAR!"
"VEGAR!"
"Sialan emang!"
***
Amazon baru saja bangun tidur, dia membersihkan tubuh dan siap dengan baju seragamnya. Tidak lupa Amazon mengecek apakah dia sudah mengerjakan PR atau belum. Ternyata sudah, karena Amazon sudah mengerjakannya minggu lalu.
"Azka!" panggil Amazon mengetuk pintu adiknya itu, tidak lama Azka juga keluar dan mereka berdua menuruni tangga bersama.
"Pagi Ma!" ujar Azka dan Amazon bersamaan, dan keduanya juga mencium pipi Arini.
"Masak apa Ma?" tanya Amazon.
"Nasi goreng spesial dan ini dia, telur buatan Mama."
"Hah?"
"Iya hehehe, Mama tadi pake telur kampung. Katanya mah bagus kalau di rebus, jadi ayo cobain."