"Kenapa lo enggak bilang?" tanya Amazon.
"Gimana gue bilang kalau lo aja butuh dia sebagai obat lo karena kehilangan kak Kezira. Gue cuman marah sama diri gue sendiri!" ujar Azka.
"Kalau lo mau lo bisa ambil dia, karena lo tau kalau gue masih mencintai Kezira."
"Enggak, bukan lo yang terluka tapi dia. Gue enggak mau liat orang yang gue sayangi menangis, dan itu karena gue. Gue boleh aja pengecut soal ini, tapi soal membuat sakit gue enggak mau kayak lo."
"Gue tau, tapi hati lo masih suka sama dia."
"Gimana pun nanti gue yakin kalau gue bakalan sepenuhnya suka sama Sisil meskipun hati gue masih bertahta dia."
"Ibaratkan lo kan yang cinta mati sama kak Kia dan mendapatkan kak Kezira."
"Tapi gue takut lo dapat yang lain."
"Tenang, gue enggak bakalan kayak lo meskipun kali ini nasib kita sama." ujar Azka.