Kezira, kembali ke kehidupan dia yang sekarang ini. Di malam hari ketika semua orang sudah tidur hanya dia lah masih bekerja. Kehidupan di negara orang itu rumit dan sulit sekali karena semuanya berbeda.
Kemarin Kezira mendapatkan telepon dari Naya, dia menanyai kabar Kezira. Karena tidak mau mengkhawatirkan Kezira hanya mengatakan kalau dia baik-baik saja di sana. Tidak hanya itu Naya juga akan mengirimkan surat kepindahan Kezira dan sebentar lagi dia bisa melanjutkan sekolah di Australia.
"Kezira, kamu bersihkan meja di sana lalu cuci piring di belakang!"
"Baik."
Bagaimana pun dia hanya seorang budak sekarang. Namun anehnya seorang ibu dengan tega melakukan hal ini kepada anaknya.
Apakah Kezira anak tiri? Itu pertanyaan Kezira yang selalu dia tanyakan setiap saat.
"Kenapa Kez?" tanya seseorang pelayan, tapi mereka belum berteman.
"Aku hanya lelah," ujar Kezira duduk di bawah lantai.
"Pekerjaan di Australia memang seperti ini, jadi semangat ya."