Belliand vs Kazuki
Topik itu diangkat media sehari sebelum pertandingan antara Southampton melawan Everton berlangsung.
Langkah Southampton dalam menjual Belliand dan menandatangani Kazuki dinilai sangat bagus. Namun, orang-orang masih bertanya-tanya, apakah Kazuki benar-benar lebih baik daripada Belliand? Secara statistik Belliand memang memiliki lebih banyak gol, yaitu 10 gol. Namun ingat, Kazuki baru bermain selama 5 pertandingan dan ia telah mencetak 6 gol dan 2 asist. Jelas presentase gol Kazuki memimpin jauh dari Belliand.
Akan tetapi pemikiran Kazuki lebih baik dari Belliand itu di sanggah oleh pelatih Everton. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Moyes berkata pada wartawan, "Nilai seorang striker tidak bisa nilai hanya dari gol saja, namun dari bagaimana dampak dia pada pertandingan itu sendiri. Belliand melakukan tugasnya dengan baik di Everton, karena kehadirannya yang menarik perhatian, para pemain lain bisa menyerang dengan lebih mudah.
Sementara itu, Kazuki memang pemain muda yang bagus tetapi ia tidak bisa berperan sebagai target man. Kecepatannya juga tidak bisa diandalkan ketika tim melakukan serangan balik. Dia cukup beruntung untuk mencetak beberapa gol namun Everton akan memastikan Kazuki tidak mencetak gol dalam pertandingan ini."
Di sisi Southampton, George Eastgate juga mengatakan pendapatnya dalam konferensi pers pre-match.
"Aku pernah mengatakan ini, Kazuki jelas lebih baik daripada Belliand. Mungkin ini sedikit bias, tetapi ini adalah pendapat jujurku. Dia tidak mencetak gol di pertandingan melawan Manchester City namun perlu di ingat dia adalah pemain dengan rating paling tinggi di tim Southampton pada pertandingan itu.
Besok, di Stadion Goodison Park, Southampton akan memenangkan pertandingan."
George percaya diri dengan perkataan yang karena beberapa berita baik. Pertama, Hugo telah kembali dari cedera dan siap tampil. Kedua, kasus pemukulan di bar telah selesai, kasus itu berakhir dengan para pemain Southampton yang memberikan kompensasi atas kejadian itu. Dengan begitu para pemain utama sebenarnya sudah bisa tampil, tetapi George hanya memasukkan Rudolf pada daftar besar di pertandingan melawan Everton kali ini.
Karena beberapa berita baik tersebut, George sangat percaya diri Southampton akan memenangkan pertandingan besok. Walaupun Everton juga merupakan lawan yang kuat.
Sampai pekan ke 29, Everton berhasil meraih posisi ke 8, dibawah Leeds United yang menempati posisi ke 7. Di bawah pelatih Moyes, Everton telah menjadi sebuah klub yang sering kali mampu memberikan perlawanan pada The Big Six. Salah satu kekalahan Liverpool pada musim ini dilakukan oleh Everton.
Setelah kehilangan Dusan Removic, Everton mengalami kesulitan pada awal-awal paruh kedua musim 2011/2012. Belliand yang didatangkan dari Southampton lebih lemah daripada Dusan Removic. Ditambah lagi dengan kemampuan Belliand yang memang berbeda dengan Dusan mengharuskan para pemain lain untuk mulai beradaptasi dengan Belliand. Dari awal paruh kedua sampai ke pekan 29, Belliand hanya bisa mencetak 1 gol dan 3 asist saja. Penampilannya telah membuat para fans Everton kecewa. Karena pada paruh pertama mereka biasa melihat Dusan yang sering mencetak gol setiap pertandingannya.
Karena itu, walaupun media mengangkat topik Kazuki Vs Belliand, dan pelatih Everton Moyes, juga mendukung Belliand. Kenyataannya, para fans Everton dengan jelas mengakui bahwa Kazuki lebih hebat daripada Belliand. Buktinya, di akun sosial media Kazuki, tidak sedikit para penggemar Everton yang memintanya pindah ke The Toffies.
***
"Selamat malam semuanya, selamat datang di putaran ke 29 Liga Premier Inggris, Southampton akan bertandang ke stadion goodison park untuk bertanding melawan Everton. Kali ini saya tidak sendirian, ada dua tamu yang akan menemani saya pada pertandingan ini. James Carragher, mantan pemain liverpool dan juga Odson Vernan mantan pemain Everton," kata Jim Kaglin di acara skysport.
Jim Kaglin bertanya pada James, "Baiklah, James bagaimana menurutmu mengenai pertandingan kali ini? Tebak siapa pemenang pertandingan kali ini dan apa alasannya."
James menjawab, "Southampton, alasannya pertama, jelas karena, aku ingin melihat Everton kalah. Dua, dengan kembalinya Hugo, maka lini serang Southampton akan lebih menakutkan, ditambah lagi dengan kehadiran remaja yang baru-baru ini selalu menjadi sorotan, Kazuki Kazeshima."
"Bagaimana denganmu Odson?"
Odson membalas pertanyaan Jim Kaglin, "Aku tidak tahu kenapa kau mengundang pria ini. Dia sangat tidak profesional," Odson menunjuk pada Carragher. Ia kemudian melanjutkan, "Everton jelas punya keunggulan, mereka bermain dirumah, Louis Saha kembali hadir setelah absen karena akumulasi kartu kuning pekan lalu. Aku percaya Moyes telah menemukan cara untuk menghentikan Kazuki dan juga Hugo."
Kim Kalian mengangguk, ia kemudian berkata, "Baiklah, untuk lebih lanjutnya mari kita starting line up dari kedua tim.
Everton memakai formasi 4-5-1 seperti biasa.
Penjaga gawang: Tim Howard
Bek: Tony Hillbert, Phil Jagielka, Sylvain Distin, Leighton Baines;
Gelandang: Rodwell, Leon Osman, Fellaini, Drenthe, Louis Saha;
Striker: Belliand.
Sementara itu Southampton menurunkan formasi 4-4-1-1.
Penjaga gawang: Dean Smith
Bek: Vicente, Jimmy, Okhalo, Ben Carter.
Gelandang: Hugo, Simone, Dallas, Simmic
Penyerang kedua: Kazuki
Striker: Osmund.
Everton tidak berubah secara formasi maupun pemain-pemain yang sering diturunkan. Hal yang menarik adalah Southampton.
Mereka tidak memainkan Denilson dan malah membuat Kazuki menjadi seorang penyerang kedua, sangat tidak biasa. Mereka juga banyak memainkan pemain-pemain yang jarang mendapatkan waktu bermain seperti Dallas, Simmic, Jimmy dan Ben Carter. Rudolf duduk dibangku cadangan, mengejutkan. Aku bingung apa yang dipikirkan oleh Eastgate."
Starting line-up Southampton memberikan kejutan pada Jim Kaglin dan kedua tamu yang hadir di studio Skysports.
Carragher memberikan tebakan bahwa Eastgate ingin menguji kemampuan Kazuki di posisi lain. Dalam beberapa pertandingan, Kazuki memang menampilkan kemampuannya secara keseluruhan. Dari kemampuan umpan, terobosan, pembacaan arah serangan, memanfaatkan dan menciptakan celah, dan sebagainya.
Odson tidak memberikan pendapat tentang perubahan ini, ia hanya mengatakan bahwa eksperimen Eastgate pasti akan berbuah kemenangan bagi Everton.
***
Kazuki masih mengingat pertanyaan George padanya.
'Apa kau bersedia bermain di posisi lain, Kazuki?'
Kazuki menganggukan kepalanya. Walaupun tidak akan tampil maksimal, tetapi kemampuan Kazuki untuk bermain di posisi lain juga cukup baik. Ia telah berlatih berkali-kali di [Pelatihan Mimpi] karena itu ia percaya diri.
Setelah itu, George menjelaskan perubahan yang ingin dia coba. Daripada menjadi striker utama, George ingin mencoba Kazuki bermain agak ke belakang. Tujuannya adalah agar Kazuki mampu memanfaatkan kemampuan passing, terobosan, dan pemanfaatan ruang dengan lebih baik.
Setelah Kazuki menyetujui untuk bermain di posisi lain, George melatih formasi tersebut selama beberapa hari. Hasilnya cukup bagus, Southampton sekarang tidak hanya bisa mengandalkan serangan balik namun juga bisa mengandalkan umpan satu dua untuk membobol pertahanan lawan. Kekurangannya karena Kazuki berada agak jauh dari gawang maka Osmund memiliki kesempatan menembak lebih banyak, dan dengan kemampuan Osmund yang agak buruk dalam hal tendangan, membuat Southampton sering membuang banyak peluang.
'Aku tak tahu harap perubahan ini bisa memberikan dampak positif pada tim,' pikir Kazuki.
Peluit babak pertama dibunyikan. Everton mengawali kick-off babak pertama. Kedua belah pihak bersiap untuk mengejar kemenangan.