Tim West Ham u-23 melakukan protes terhadap wasit, mereka berpikir bahwa gol tersebut tidak sah. Namun, wasit menolak protes West Ham dan bersikeras untuk melanjutkan pertandingan. West Ham mau tidak mau harus menerima keputusan wasit.
West Ham kembali memulai kick-off, setelah itu mereka mencoba untuk menyerang pertahanan Southampton, tetapi low block yang dilakukan Southampton sangat disiplin. West Ham juga mencoba melakukan long pass langsung ke pemain depan mereka tetapi bek Southampton berhasil merebut bola tersebut.
Pada menit ke 44, Southampton melancarkan serangan setelah tendangan jarak jauh striker West Ham berhasil ditangkap kiper Southampton u-23. Kiper Southampton menendang bolanya ke depan, bola itu diterima oleh gelandang bertahan Southampton u-23 Ovrebo Samanni.
Ovrebo memberikan bola itu pada Zhukovsky, pemain asal Rusia itu menggiring bola ke daerah pertahanan West Ham. Dengan ancang-ancang, Zhukovsky lalu memindahkan bola ke sisi kanan lapangan. Di sisi kanan Rustan berlari dengan cepat melewati bek sayap West Ham lalu menerima umpan Zhukovsky.
Rustan menembus kotak penalti, namun ia tidak memiliki ruang untuk menendang bola jadi ia melakukan umpan cut-back. Di tengah Ryan muncul dan menerima umpan itu. Ryan Jr. kemudian menendang bola itu dengan keras. Tetapi kiper West Ham berhasil menahan bola itu dengan telapak tangannya. Bola itu terlempar kembali, bola itu terlempar ke kiri tepat di depan Kazuki, Kazuki langsung menendang bola tersebut.
Bola itu berhasil menjebol gawang, tetapi hakim garis mengangkat bendera menunjukan bahwa Kazuki dalam posisi Offside. Kazuki hanya menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Karena bola itu muncul di depannya tentu saja Kazuki secara refleks menendangnya, ia tidak sadar sudah berada dalam garis offside.
Babak pertama ini berakhir dengan skor 1-0, keunggulan bagi tim Southampton u-23.
Dalam ruang ganti, Elen tidak menyalahkan para pemain depan karena gagal mengonversi peluang menjadi goal. Namun, ia memberi saran pada Kazuki, Rustan, dan Ryan untuk lebih banyak bekerja sama di kotak penalti untuk mengelabui kiper West Ham. Selain mengenai itu, Elen puas dengan penampilan Southampton u-23 lainnya. Mereka mengaplikasikan low block dengan baik sehingga mampu mencegah Southampton kebobolan goal.
Babak kedua dimulai Southampton u-23 menguasai bola dengan baik. Tetapi di awal babak kedua ini West Ham memiliki aura yang berbeda. Mereka seolah telah bangkit dari kubur. West Ham melakukan high pressing tanpa takut serangan cepat Southampton.
Pada menit ke 47, Zhukovsky dijatuhkan oleh West Ham untuk memutus serangan cepat Southampton. Jelas di babak kedua ini West Ham akan bermain agresif. Mereka tidak akan segan-segan untuk melakukan pelanggaran demi menghentikan serangan balik Southampton u-23.
Pada menit ke 49, gelandang West Ham mengambil bola dari Ovrebo dengan tackle dari depan. Gelandang West Ham itu mengoper bola pada pemain sayap kanan. Pemain sayap West Ham melakukan crossing tetapi bolanya di blok oleh bek kiri Southampton. Tendangan sudut bagi West Ham United.
Tak lama kemudian tendangan sudut dilakukan, striker West Ham melompat tinggi berduel dengan bek Southampton untuk mendapatkan bola. Striker West Ham berhasil memenangkan duel tetapi bola sundulannya terlalu lemah sehingga bola itu jatuh di dekat gawang Southampton.
Kemudian gelandang West Ham yang didekatnya langsung menjulurkan kakinya dan mendorong bola itu masuk ke gawang Southampton.
"Goaaalll!!!"
Suara teriakan fans West Ham terdengar keras. Para pemain West Ham juga dengan semangat merayakan gol tersebut.
Dalam pertandingan kali ini, hanya penjaga gawang Southampton yang memiliki usia lebih dari 23 tahun, sebagai yang paling tua ia langsung menyemangati teman-temanya.
"Kita belum kalah, semangatlah kami bisa memenangkan pertandingan kali ini," kata penjaga gawang Southampton.
Kata-kata itu membuat hati para pemain Southampton sedikit tenang.
Kick-off kembali dimulai. Situasi kedua tim berkebalikan dengan awal pertandingan tadi. Southampton u-23 yang menguasai bola, kesulitan untuk menembus pertahanan West Ham karena mereka selalu dihentikan oleh pelanggaran sementara West Ham dengan semangat melancarkan high pressing untuk cepat-cepat merebut bola dari kaki para pemain Southampton.
Pada akhirnya, Kazuki ikut turun ke lini tengah untuk membantu Southampton u-23 membangun serangan. Para pemain West Ham juga mencoba untuk mengotori Kazuki tetapi dapat dengan cerdas menghindari pelanggaran itu dengan bantuan Ryan Jr.
Pada menit ke 64, Kazuki berhasil melewati gelandang bertahan West Ham. Di depan kotak penalti, ia melakukan tendangan jarak jauh setelah melihat ruang kosong di sisi kanan pertahanan West Ham. Kiper West Ham mampu menjangkau tendangan itu tetapi bolanya memantul ke tiang gawang sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang West Ham.
Kazuki yang mencetak goal langsung dengan bersemangat merayakannya. Ia berlari ke pinggir lapangan sebelum akhirnya di jatuhkan oleh rekan-rekannya yang ikut merayakan.
Elen di pinggir lapangan yang melihat goal Kazuki juga ikut merayakan dengan mengayunkan tangannya ke udara. Performa kiper tim cadangan West Ham benar-benar sedang dalam puncaknya pada pertandingan ini. Kazuki sendiri untuk pertama kalinya setelah mendapatkan [Dream Training] merasa terintimidasi setelah tendangannya selalu di blok oleh penjaga gawang. Berbeda dengan goal pertama yang lebih mengandalkan kecerdikan. Goal kedua ini merupakan representasi dari pelatihan yang telah Kazuki lakukan.
Setelah mencetak goal, Southampton mengubah strateginya. Mereka menggunakan strategi serangan balik dan melakukan low block seperti pada awal pertandingan. Alasannya jelas bahwa dengan melakukan low block maka West Ham akan sangat kesulitan untuk menjebol gawang Southampton.
Pada menit ke 70, Kazuki ditarik oleh Elen dan digantikan oleh Theodor. The Hammers terlalu sering melakukan pelanggaran sehingga Elen khawatir dengan keadaan Kazuki.
Pada menit ke 75, Theodor mendapatkan kesempatan emas dengan berhadapan satu lawan satu melawan penjaga gawang West Ham. Tetapi tendangannya membentur tiang gawang. Untungnya, Ryan datang dan memasukan bola rebound, sehingga Southampton berhasil memperbanyak keunggulan.
Pada menit ke 81, striker West Ham dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Southampton u-23. West Ham mendapatkan penalti, striker mereka berhasil mengekseskusi penalti dengan baik. West Ham berhasil memperkecil keunggulan Southampton.
Setelah hanya tertinggal 1 goal, West Ham kembali membara, mereka menyerang Southampton u-23 dengan penuh semangat, mereka tidak ragu melakukan pelanggaran untuk merebut bola. Kartu kuning wasit berhasil meredam antusias West Ham.
Tetapi pada akhir babak kedua, West Ham mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti. Semua pemain West Ham masuk ke kotak penalti Southampton termasuk penjaga gawang West Ham yang jauh-jauh meninggalkan gawangnya.
Tendangan bebas itu diambil oleh gelandang West Ham.
Peluit berbunyi, gelandang West Ham bersiap-siap, kemudian ia berlari pelan dan menendang bola itu. Bola tersebut melayang ke arah tiang jauh gawang Southampton. Para pemain di lapangan melompat untuk merebut bola itu tetapi tidak ada yang berhasil, sampai seseorang yang tidak dijaga melompat dan berhasil membelokkan bola itu ke gawang Southampton.
Dia adalah penjaga gawang West Ham United. Kemudian semua penggemar West Ham yang hadir bersama-sama bersorak. West Ham melakukan selebrasi dengan bersemangat. Sementara itu para pemain Southampton berbaring tak berdaya. Mereka harus menerima hasil imbang ini.
MVP pertandingan kali ini jelas adalah penjaga gawang West Ham United. Kazuki benar-benar bernasib buruk, dia tampil bagus di dua pertandingan awalnya dalam membela Southampton u-23 tetapi ia tidak memenangkan MVP pertandingan.